Aku kebuntuan dengan kata-kata
Tapi tetap ku gerakkan jari jemariku
Menekan huruf demi huruf
Menyusun bahasa.
Kerana,
Hati ini penuh dengan rasa
Bercampur baur bersama pilu
Dalam jiwa yang telah luluh
Dengan gundah gulana.
Benar,
Aku dalam nestapa
Dek rasa rindu
Yang datang bersama bayu
Tanpa ku ketahui punca.
Letih,
Lelah melayani lara
Dalam benak kalbu
Yang hanya sekadar menyentuh
Sanubari jiwa dara.
Pasti,
Kuinginkan kepastian yang nyata
Tentang resah dan sayu
Dalam hati yang mengeluh
Merindukan si teruna maya.
No comments:
Post a Comment